Konten [Tampil]
Mempunyai hobby menulis membuat saya memiliki alasan memilih blog sebagai media tulis untuk menuangkan banyak kata dalam pikiran ke dalam bentuk tulisan. Dulu, ketika masih di bangku sekolah saya sangat menikmati menulis dalam notebook, semacam diary book sebutan nge-trend saat itu hihi. Terlebih jaringan internet sulit didapat. Saat ini, saya sedang menikmati menulis melalui blog. Hmmm… kenapa sih, harus blog? Ini dia 5 alasan kenapa blog saya pilih sebagai media tulis saat ini.
1. Memilih Blog sebagai Media Self Healing yang Menyenangkan
Buat saya menulis adalah media self healing yang benar-benar ampuh untuk memperbaiki mood. Sama halnya seperti saat seseorang yang akan merasa lebih baik ketika bisa mencurahkan isi hati mereka kepada orang terdekatnya, bagi saya melalu tulisanlah saya bisa mencurahkan isi hati dan pikiran untuk menjadikan diri lebih baik.Kenapa saya bilang blog adalah media self healing yang menyenangkan? Karena blog membuat saya menjadi diri sendiri. Bisa menulis panjang, yang berbeda dengan platform lain yang terbatas kata. Blog juga unik, tidak hanya tulisan yang bisa saya tuangkan, akan tetapi saya bisa berbagi foto sebagai media infografis dari tulisan saya. Dan yang paling penting, blog mudah untuk publish dan sharing. Bonusnya lagi, siapa tahu dari hobby menulis sebagai self healing, dengan blog bisa menjadikan hobby menjadi sebuah profesi 😊
2. Media Informasi dari Hobby Jalan-jalan
Tinggal di Bali selama 3 tahun membuat saya memiliki hobby baru yang saya nikmati. Travelling. Siapa sih yang tidak mau memanfaatkan keindahan Bali? Bermula dari mencicipi tempat-tempat wisata Bali sendirian, sampai akhirnya bertemu dengan partner yang cocok untuk mengitari Bali, yang kebetulan saat ini menjadi partner hidup hehehe.Ketika mencari info tentang wisata Bali, hidden place Bali, jujur saja saya merasa kesulitan. Instagram belum se-wah saat ini, yang mau cari tempat atau makanan apa saja banyak infonya. Dari kesulitan mencari info itulah, saya memikirkan ide untuk membuat blog ber-niche travelling agar dapat memudahkan wisatawan mendapat info-info lengkap mengenai tempat yang ingin mereka kunjungi. Selain itu, sangat disayangkan jika keindahan alam di Bali hanya saya simpan sendiri. Karena alasan itulah, lahir journeyjournalku sebagai blog pertama yang saya buat dengan harapan saya bisa menjadi travel bloger.😆
3. Blog sebagai Support System Untuk Para Ibu
Menjadi seorang ibu rumah tangga, yang menggantungkan ijazah dan keinginannya demi impian yang lebih besar menjadi seorang Ibu yang bisa membersamai anak-anak, ternyata tidak mudah. Ada titik di mana saya khususnya, merasa butuh sekali sandaran ketika lelah. Ya, menurut saya support system sangat penting untuk Ibu rumah tangga apalagi yang sudah memiliki momongan. Terbiasa bekerja, mempunyai me time, mempunyai kesibukan di luar, akan terasa berbeda saat harus mengurus domestic di rumah. Dan ternyata, tidak hanya saya yang merasakan, dari beberapa ibu rumah tangga yang pernah saya tanyai, mereka merasa butuh support system untuk tetap menjaga kewarasan. Oleh karenanya, saya ingin blog yang saya buat ini juga bisa menjadi salah satu support system dan media hiburan mereka melalui tulisan yang saya buat.4. Sebagai Rekam Jejak Perkembangan Anak
Setelah menjadi seorang Ibu, ternyata saya tidak hanya ingin memanfaatkan blog sebagai media informasi tentang travelling, akan tetapi saya juga ingin memanfaatkan blog sebagai media untuk rekam jejak perkembang buah hati tercinta. Dengan harapan bisa menjadi sumber inspirasi dan berbagi dari pengalaman pengasuhan saya terhadap anak-anak.5. Membranding Diri
Baru-baru ini, saya memberanikan diri untuk mengikuti parade menulis buku antologi. Alhamdulillah sudah ada beberapa buku yang dicetak dengan cerita saya di dalamnya. Menghidupkan kembali cita-cita sebagai penulis diusia 30an ini, ternyata tidak menghilangkan semangat saya untuk berusaha mewujudkannya. Walaupun masih banyak yang harus saya pelajari dan perjuangakan, akan tetapi belajar tak kenal usia bukan? Mudah-mudahan ilmu yang saya pelajari bisa membawa saya menerbitkan buku solo hihi aamiin.Melalui tulisan-tulisan di dalam blog inilah, diharapkan bisa membranding diri saya sebagai seorang penulis. Penulis yang tulisannya bisa disukai dan dinikmati banyak orang hehehe
Itulah 5 alasan saya memilih blog sebagai media tulis. Sekaligus menjadi BIG WHY saya dalam menulis blog. Menurut coach Marita dari Blogspedia Coaching for Newbie yang sedang saya ikuti, menemukan BIG WHY adalah hal yang sangat penting untuk menumbuhkan ruh ke dalam blog yang kita buat. Kenapa bisa seperti itu? karena ketika kita sudah menumbuhkan ruh ke dalam blog, selanjutkan ruh ini akan menjadi landasan perjalanan ngeblog kita ke depannya.
Bagi saya, menentukan BIG WHY berhasil membuat saya berkaca diri dan menilik kembali untuk apa saya menulis blog, serta saya menjadi tahu apa yang harus dan tidak harus saya tulis. Selain itu, bisa membuat saya meluruskan niat saya dalam menulis blog.
Berkaca saat membuat blog journeyjournalku, sejujurnya saya memiliki niat yang salah. Niat duniawi, berharap mendapat penghasilan dari blog terlebih ketika saya tidak memiliki skill dan pengetahuan tentang blogging. Terlalu menginginkan content yang bagus, enak dilihat, dan enak dibaca, akhirnya saya banyak membuang-buang waktu karena terlalu fokus pada proses editing foto dan video. Jadi, ketika proses editing mandeg, mandeg juga tulisannya. Hasilnya, blog yang saya buat hanya menjadi sarang laba-laba.
Menurut coach Marita, berdasarkan workshop menulis yang pernah Beliau ikuti,
"Menulis itu ada tahapannya. Tahapan awal, menulislah tanpa berpikir. Luapkan semua yang ada di kepala tanpa henti untuk memikir bagus tidaknya. Selesaikan dulu sampai tuntas, baru setelahnya kita boleh menulis pakai mikir (proses editing). Tahap memikirkan video infografis ini nanti kalau tulisan sudah selesai. Jangan dipikir di awal" -Kesalahan kedua adalah saya suka menunda-nunda dalam menulis. Padahal blogging membutuhkan waktu khusus. Jadi, alih-alih menunda kita wajib mengalokasikan waktu untuk menulis agar lebih fokus dalam menulis. Untuk itu, perlu banget nih management waktu yang baik bagi seorang narablog. Gimana sih, caranya management waktu yang baik? Nah, bisa coba pake tips di bawah ini ya :
1. Lakukan hanya hal yang bermanfaat (dunia dan akhirat) dan Allah Ridha karenanya
2. Catat hal penting (membuat to do list) – dari to do list pilih mana yang prioritas – action (Ingat JANGAN MENUNDA)
3. Jadikan itu lifestyle atau gaya hidup agar terbiasa mengatur waktu
4. Keseriusan dan konsistensi dilakukan secara terus menerus jangan mlempem ditengah jalan hihi
Semoga tipsnya bermanfaat ya. Buat temen-temen yang mau serius menulis blog, jangan lupa temukan BIG WHY kalian menulis blog ya, dan yang tidak kalah penting management waktunya juga harus konsisten 😊
Menumbukan passionate dan happiness while blogging itu tak kalah penting. Ngebloglah dengan hati. Apa yang kita kerjakan dengan hati akan menyentuh banyak orang - Coach Marita
Semoga ke depan bisa lebih semangat dan konsisten ya mbak ngeblognya. Semangaat!
ReplyDeleteaamiin terimakasih mba dorongannya, samangat !
DeleteSemangaatt kita ya mbak, ngeblog untuk healing ben tetep waras, toss kita. Kalau ga diungkapkan lewat tulisan bisa-bisa jadi jerawat wkwk
ReplyDeletebener banget mba semoga semakin konsisten nih wkwkwk
DeleteTahap editing memang kadang bikin lama mba. Aku kalau nulis sambil ngedit juga ujungnya nggak selesai. Mikir ini itu dan akhirnya idenya mandeg begitu aja.
ReplyDeleteyang ada mangkrak ya mba, ikutin kata coach marita aja nulis aja terus infografis belakangan :D
DeleteSelalu terharu dengan orang hebat yang menghebatkan. Bersedia menjadi support system untuk yang lain.
ReplyDeleteBarakallah ya, mbak ^ ^
karena sejujurnya aku pun butuh support system hihi terimakasih mba :)
DeleteBener banget mbak, salah satu cara menjaga kewarasan ibuk² yang selumnya menjadi ibu pekerja dan memutuskan untuk stay @ home dengan memyalurkan hoby salah satunya dengan menulis adalah cara yg sangat ampuh. Kita masih bisa berkembang, belajar, produktif walaupun hanya di rumah tanpa harus meninggalkan kodrat sebagai ibu/istri. Semangat menenbar kebaikan, semoga apa² yg kita tulis membawa banyak manfaat. Aamiin
ReplyDeletemenulis itu bisa mengobati segalanya ya mba, semoga kita selalu berkarya aamiin
Deletesemangat terus kak ngeblognya, luapkan segala pikiran dan perasaan lewat tulisan di blog. semoga lebih konsisten kedepannya Aamiin...
ReplyDeleteaamiin semoga kita selalu konsisten berkarya ya
DeleteAku juga sempat tinggal di bali nih tapi cuma 1 bulan aja.. Emang bisa jadi cerita nih buat tips" kalau ke bali lagi.. Bisa di tunggu tulisan selanjutnya nih.. Semangat jugaaa...
ReplyDeleteterlalu nyaman tinggal di Bali mba hehehe aamiin doakan konsisten ya
DeleteSetuju bahwa nulis bisa menjadi salah satu sarana untuk menghilangkan rasa bosan, sehingga rasa bosan itu bisa diubah menjjadi sesuatu yang bermanfaat .... ditunggu tulisan tentang Balinya ..
ReplyDeletemasyaa Allah makasih pak, doakan hehehe
DeleteLuar biasa semangatnya. Tetaplah berkarya, dan yess... Jangan menunda, waktu terus berjalan ... Sayang moment
ReplyDeletesemoga kita tetap selalu berkarya ya bundaaa
DeleteNggak mudah saat ngeblog dah jadi emak2 ya hahaha tapi kalau berpegang sama big why nya ngeblog Insha Allah akan konsisten. Saat lama nggak nulis, berasa kangennya :)
ReplyDeleteaamiin semoga aku konsisten mba dan selalu inget big why wkwkwkw
Deleteduh, jadi malu euy. belum sampai pada tulisan yang bisa menjadi healing untuk diri sendiri. alasan nomor satu dari Big Why punya Mbak bikin aku jadi semangat buat nge-blog. Makasih ya
ReplyDeletemasyaa Allah sama2 mbaa
DeleteHaru ngeh mba manda dari BD juga ya ternyata? Punya 2 blog brti ya Mba, keren...moga kita smua lulus blogspedia smpe akhir ya Mba
ReplyDeleteiya ada 2 blog mba buat blogspedia biar dapet ilmunya dari nol hahaha semangat semoga lulus sampai akhir mba
DeleteMasya Allah, nulis itu memang self healing paling mudah dan murah bagiku,hehehe
ReplyDeleteBener mbak, sesama perempuan - Ibu harusnya saling jadi support system bukan sebaliknya...
Senengnya ikut blogspedia coaching ini menemukan teman-teman baru yang inspiratif...
katanya mentor nulis, emang nulis itu bisa mnegobati banyak hal mba semangat mba
DeletePernah mengalami juga berhubungan dengan Niche. Terkadang menjadi ujian, mah terus di Niche yang udah dipilih atau ga?
ReplyDeleteApalagi lihat blog lain Niche nya asiik. Btw, akhirnya ikutan menjaga tetap di Niche yang dipilih meskipun terseok-seok. Pokok harus bisa.
Keren perjalanannya
akhirnya bikin dua blog pak dan mudah-mudahan bisa kelolanya secara konsisten aamiin
DeleteSelain self healing, menulis juga bisa jadi stress release. Itulah makanya menulis bagi beberapa orang menjadi semacam kebutuhan. Semangat ya kak... Seneng banget baca tulisan kakak... Inspiratif
ReplyDeleteNulis kalau pakai hati pesannya selalu sampai ke pembaca ya kak... keren tulisannya, terima kasih sudah berbagi...
ReplyDeleteiya nih hindari banget nunda nunda ya jangan sampe nyesel karena menunda nunda, huhu saya masih gini kadang kadang
ReplyDeleteMasya Allah poin-poinya saya sekali, terlebih bagian jangan menunda pekerjaan :'D hihihi.. merasa terpanggil gitu.. Tetep semangat ya Kak :D
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletesama mbak, dulu waktu aku sekolah, sering nulis di diary, dan sempet terhenti gara gara cerita cinta monyetku dibaca ortu hahaha
ReplyDeleteentah kenapa dari dulu memang suka nulis, kayak nulis cerpen juga, dan berpikir bahwa aku punya kemampuan di journalistik. Nggak salah kalau sampe sekarang memang passion aku disana. Meskipun nggak kesampaian kerja di media, paling nggak dengan punya blog sendiri sudah mewakili aku kerja di media. Yang mana tulisannya bisa dibaca banyak orang