4 Sifat Wanita Terbaik dalam Islam

Konten [Tampil]

Sebagai seorang wanita tentu saja keingan menjadi wanita terbaik itu ada. Definisi wanita terbaik tentu saja berdeda-beda. Namun, sia-sia saja jika kita mendefinisikan wanita terbaik adalah yang banyak mendapat pujian dari manusia. Karena wanita terbaik yang sesungguhnya adalah wanita yang mendapat pujian dari Allah SWT. Lalu bagaimanakah wanita terbaik yang mendapat pujian dari Allah SWT?

4 Sifat Wanita Terbaik dalam Islam

Tentu kita mengagumi wanita-wanita yang berada di sisi Allah SWT. Sudah sepantasnya, kita belajar dan berkikhtiar untuk menjadi wanita terbaik yang dipuji Allah SWT. Berikut adalah sifat wanita terbaik dalam Islam yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dalam kajiannya.

1. Wanita yang penuh cinta dan kasih sayang (Al Wadud)

Al Wadud adalah wanita yang memiliki sifat penuh cinta dan kasih sayang. Di mana hatinya penuh cinta dan sikapnya yang penuh kasih sayang. Serta ia mampu mengungkapkan rasa cinta dan kasih sayang tersebut.
Lalu siapakah yang paling berhak mendapatkan cinta dan kasih sayang dari wanita ini? Yakni, suami adalah orang yang paling berhak mendapatkan cinta dan kasih sayang tersebut. Maka jika kita menginginkan menjadi wanita terbaik tanamkanlah sifat Al Wadud dalam diri kita.

Terdapat 3 kunci menjadi wanita yang bersifat Al Wadud, yaitu :

a. Menjaga Lisan - seorang wanita yang bersifat Al Wadud dapat menjaga lisannya dengan bertutur kata yang baik dan lembut di hadapan suami. Ia dapat memilih kalimat yang indah untuk mengungkapkan rasa cinta dan kasih sayang kepada suaminya. Dapat menjaga intonasi suara, tidak membentak apalagi menyindir suami. 

b. Menjaga Penampilan - termasuk salah satu sikap yang dapat mengungkapkan rasa cinta terhadap suami adalah wanita yang mampu menjaga penampilannya di hadapan suami. Menjaga bentuk tubuh, mengenakan pakaian yang disukai suami, meski hanya di rumah saja.

c. Menjaga Sikap - memiliki gestur tubuh atau sikap yang menunjukan kasih sayang terhadap suaminya. Memenuhi kebutuhan suaminya.

2. Wanita Subur dan banyak melahirkan (Al Walud)

Tidak jarang wanita yang takut memiliki anak. Atau mungkin yang menyindir wanita yang memiliki banyak anak. Padahal wanita yang subur dan memiliki banyak keturunan adalah sebaik-baiknya wanita.
Namun, bagaimana dengan wanita yang diuji dengan penyakit atau kendala yang menyebabkan ia sulit memiliki keturunan? Jangan berkecil hati, jangan bersedih, hal ini tidak membuat keshalehan dan kebaikan wanita itu hilang. Bukan berarti kesempatan menjadi wanita terbaik sirna. Karena hal ini bukan kelalaian sebagai wanita yang tidak bisa memiliki anak atau menyengaja tidak ingin memiliki anak. Allah tidak akan menghisabnya di hari kiamat.
Terkecuali, apabila ia adalah wanita yang Allah beri kesuburan namun dia tidak mau memiliki anak, mencegahnya, dan tidak mau hamil. Bahkan dia berusaha menggugurkannya atau membuat dirinya tidak bisa melahirkan tanpa ada alasan syar’i. Hal ini akan merusaknya dan membahayakannya di dunia dan di akhirat.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda,

“Menikahlah dengan wanita Al Wadud, Al Walud, dan aku berbangga dengan banyaknya umatku dihari kiamat.”

Melihat hadits tersebut, sewajarnya seorang wanita untuk berjuang memiliki anak. Tidak hanya itu, ketika sudah memiliki anak wanita juga harus berikhtiar untuk menjaga tumbuh kembang anak dan merawatnya dengan baik. Bahkan berjuang agar ia menjadi sebab lahirnya anak-anak shaleh di tengah masyarakat & lahirnya dai-dai yang memperbaiki kualitas keshalehan masyarakat. Masyaa Allah, semoga kita diberi kesempatan bisa menjadi sebab itu, ya moms.
Ustadz Nuzul Dzikri menerangkan bahwa, bercita-citalah yang tinggi. Jangan sekedarnya. Memohonlah kepada Allah cita-cita kita terhadap setinggi mungkin. Jangan hanya berdoa untuk memiliki anak yang lucu, berdoalah agar memiliki anak yang bisa menjadi dai atau ulama-ulama.
Perjuangan itupun diharapkan kita lakukan saat awal pernikahan. Berdoa dan berikhtiar. Maka ia akan mendapat pahala yang besar karena niat tersebut. Dia akan dapat pahala untuk seluruh yang ia perjuangkan.

3. Wanita yang Lisan dan Sikapnya Tidak Kasar (Al Muwatiyah) 

Ciri wanita yang bersifat Al Muwatiyah adalah dalam kesehariannya ia

a. Mendengar dengan baik, kemudian dia menurut pada suami

b. Taat berusaha menjalankan perintah dan arahan suami

c. Responsif merespon cepat secara positif, menyambut arahan suami dan nasehat suami.

4. Wanita yang Membantu Suami dalam Kebaikan (Al Muwaasiyah)

Wanita yang memiliki sifat Al Muwaasiyah selalu membantu suami dan selalu berusaha berdiri disamping suaminya. Memberikan waktu suami untuk maslahat meskipun harus mengorbankan haknya, Pasti di beri keberkahan dan pahala yang besar untuknya dari Allah. Tidak berfikir hak tapi ia berfikir kewajiban dan apa yang bisa membuat suaminya bahagia. Dan dia yakin Allah pasti akan menggangti kesabarannya. "Dan bersabarlah Allah tidak akan menyia-nyiakan perbuatan baik". 

4 sifat wanita terbaik dalam Islam hanya akan bermanfaat jika wanita tersebut bertaqwa kepada Allah. Bukan hanya untuk tujuan dunia, jika 4 sifat tersebut terkumpul tanpa ada taqwa maka tidak ada manfaat buat dia. Karena semua sifat tersebut untuk mencari Ridho Allah dan upaya untuk meraih ketaqwaan, agar Ia menjadi Wanita Terbaik. Mungkin ada yang berpikir "saya tidak sesempurna itu" atau "sulit melakukan 4 hal tersebut". Maka, berdoalah, bertawakallah kepada Allah agar kita dimampukan untuk memiliki 4 sifat tersebut.