Konten [Tampil]
Masih ingat dengan berita Ghozali Everyday yang berhasil meraup puluhan juta rupiah dari hasil penjualan foto selfienya sebagai aset NFT? Viralnya pemberitaan tentang pendapatan Ghozali Everyday melalui aset NFT, membuat saya tahu untuk pertama kalinya tentang aset digital NFT. Padahal, NFT itu sendiri sudah populer sejak tahun 2017 lalu loh, saat game NFT pertama diluncurkan, yaitu CryptoKitties.
Tren seputar NFT ini kemudian meningkat di awal tahun 2021. Bahkan, selebritas dunia seperti Steve Aoki, Shawn Mendes, Eminem, hingga CEO Twitter, Jack Dorsey pun ikut serta dalam tren ini. Lalu, apa sih sebenarnya NFT itu? Bagaimana cara menghasilkan dari aset NFT?
Apa itu NFT?
NFT (Non-Fungible Token) adalah aset digital yang mewakili suatu benda berharga, seperti foto, lukisan, item dalam game, seni musik, video pendek, dan lain-lain dengan nilai yang tidak dapat ditukarkan. Sebagai aset digital, NFT dibeli dan dijual secara online dan setiap NFT memiliki data catatan transaksi di dalam blockchain.Meski NFT berbasis crypto, namun NFT sendiri berbeda dengan aset crypto. Aset crypto adalah objek fungible atau bisa ditukarkan dengan nilai yang serupa, sedangkan NFT tidak bisa (non-fungible).
Mengapa demikian? Karena NFT adalah aset digital yang memiliki kode unik. Dalam blockhain, terdapat data siapa penciptanya, harga, dan histori kepemilikannya. Token dalam NFT juga menunjukan sertifikat kepemilikan dari aset digital yang dibeli.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang NFT, kita pelajari terlebih dahulu yuk tentang cara kerjanya!
Cara Kerja NFT
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa NFT memiliki sertifikat kepemilikan, di mana hal ini menjadikan pembeli sebagai pemilik tunggal dari aset yang sudah dibeli.Di sini lah mengapa NFT memiliki nilai, yaitu kelangkaan sebuah token yang memiliki nilai yang berbeda. NFT tidak bisa digandakan secara berulang. Hak kepemilikan atas aset digital satu ini, tidak bisa digugurkan setelah dibeli dan dibayar. Oleh karena itu, NFT mulai banyak diminati.
Dilansir gamelab.id, hal ini menguntungkan bagi para seninman karena mereka memiliki peluang untuk menjual atau memonetasi karya mereka di mana mereka tidak lagi harus bergantung pada galeri seni atau tempat lelang untuk menjual karya seni mereka.
Melalui NFT dengan teknologi blockchain, karya seni hanya bisa dijual oleh seniman asli dan pembeli. Terlebih lagi, NFT memiliki fitur di mana seniman bisa memprogram sistem royalti sehingga mereka dapat prosentase penjual ketika karya senin mereka dijual ke pemiliki yang baru. Fitur ini sangat menguntungkan para seniman, mengingat umumnya seninman tidak menerima royalti lagi setelah karya senin mereka pertama kali dijual.
Nah, untuk dapat diperjualbelikan, NFT harus melalu proses minting NFT, yaitu proses transformasi file digital menjadi aset digital dalam blockchain. Proses minting dapat melalui marketplace sebagai pihak ketiga.
7 NFT Termahal di Dunia
Melonjaknya harga penjualan NFT di awal tahun 2023, menandakan bahwa NFT semakin banyak diminati. Bagaimana tidak, pendapatan yang didapat dari penjualan NFT bisa mencapai milyaran rupiah. Berdasarkan rekap pintu.co.id, berikut adalah 7 NFT termahal di dunia!1. The Merge
source : pintu.co.id |
NFT termahal dunia per tahun 2023 adalah The Merge karya Pak. The Merge dibanderol dengan harga $91.8 juta atau sekitar Rp1,36 triliun (kurs Rp14.831).
The Merge adalah karya yang terdiri dari 3 lingkaran besar berwarna putih dengan background berwarna hitam gelap. The Merge telah terjual lebih dari 28 ribu kolektor di platform Nifty Gateway. Uniknya, semakin banyak pembeli NFT The Merge, semakin bertambah pula “massa” lingkaran tersebut.
2. Everydays: The First 5000 Days
Di posisi kedua, ada karya seni Everydays: The First 5000 Days dari Mike Beeple Winkelmann. Everydays: The First 5000 Days adalah karya kompilasi Beeple yang dikerjakan setiap harinya sejak Mei 2007. Aset digital ini dijual di rumah lelang Christie dan dibeli oleh Vignesh “Metakovan” Sundaresan dengan harga $69,3 juta atau setara dengan Rp1 triliun (kurs Rp14.529).
3. CLOCK
Berikutnya adalah karya NFT CLOCK. Berbeda dari yang lainnya, CLOCK dibuat sebagai sarana pengumpulan dana untuk membela Julian Assange yang dipenjara pada Mei 2019 atas tuduhan melakukan spionase terhadap pemerintah AS melalui WikiLeaks, website yang ia dirikan.
Bentuk dari NFT CLOCK adalah tulisan yang menunjukan jumlah hari Assange berada di dalam penjara yang dibuat oleh seniman anonim. CLOCK dinilai seharga $56 juta atau sekitar Rp830 miliar (kurs 14.831).
4. Human One
5. CryptoPunk #7523
6. CryptoPunk #7804
CryptoPunk #7804 mampu menarik perhatian Dylan Field, CEO perusahaan perangkat lunak desain Figma, karena karakter ini menjadi satu-satunya karakter yang memiliki aksesori pipa dan topi depan.. CryptoPunk #7804 terjual dengan harga $7,56 juta.
7. CryptoPunk #3100
CryptoPunk #3100 adalah salah satu karakter dari koleksi 9 Alien Punk yang memiliki aksesori berupa ikat kepala berwarna biru putih. Karya ini dijual seharga 4200 ETH atau setara dengan $7,51 juta.
Cara Menjual NFT di OpenSea
Bagaimana? Tertari menjual aset digital NFT? Melihat harga fantastis yang dapat kita hasilkan, jujur saja membuat saya tertarik menjual NFT.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, untuk menjual NFT kita memerlukan marketplace NFT sebagai pasar digital sekaligus proses minting
Terdapat beberapa marketplace yang tersebar untuk menjual NFT. Beberapa marketplace NFT yang paling populer adalah OpenSea, LooksRare, SuperRare, Immutable X
Nah, salah satu marketplace yang dianggap paling baik untuk keperluan jual beli NFT adalah OpenSea. Pada OpenSea aset crypto yang digunakan adalah Dollar dan ETH.
Sebelum beranjak bagaimana langkah menjual karya NFT, perlu diketahui bahwa untuk dapat bertransaksi di marketplace dan dapat menggunakan aset crypto, maka aset crypto perlu dipindahkan terlebih dahulu ke dalam dompet digital seperti Metamask untuk dapat bertransaki.
Cara Menjual NFT di OpenSea
a. Membeli Aset Crypto
Sebelum mulai transaksi NFT, teman-teman perlu membeli aset crypto terlebih dahulu. Teman-teman bisa membeli aset crypto di aplikasi Pintu, yang sudah diregulasi dan diawasi oleh Bappeti dan Kominfo. Berikut cara membeli crypto pada aplikasi Pintu:1. Buat akun Pintu dan ikuti proses verifikasi identitas untuk mulai trading.
2. Pada homepage, klik tombol deposit dan isi saldo Pintu menggunakan metode pembayaran yang bisa teman-teman pilih.
3. Buka halaman market dan cari koin favorit teman-teman.
4. Klik beli dan isi nominalnya.
5. Yey, sekarang teman-teman sudah mempunyai aset crypto! Mudah ya?
6. Selanjutnya, pindahkan aset crypto ke dompet digital dengan menggunakan fitur kirim pada halaman wallet.
b. Menghubungan Wallet dan Mengatur Akun
Untuk dapat mengatur akun, teman-teman perlu menghubukan terlebih dahul dompet digital yang sudah teman-teman siapkan tadi dengan Open Sea.1. Buka laman opensea.io, klik akun lalu buka profil akun
2. Akan muncul kotak dialog “connect to your wallet”, lalu pilih dompet digital teman-teman, misalnya Metamask.
3. Setelah tergabung, teman-teman bisa langsung mengatur akun dan menambahkan link media sosial, edit username, bio, alamat email, avatar, dan banner profil.
c. Pilih NFT art yang ingin dijual
Sudah menyiapkan karya yang akan dijual? Langkah selanjutnya adalah :1. klik akun, pilih opsi “My Collection”
2. Pilih opsi “Sell” yang ada di sudut kanan atas halaman, yang nantinya teman-teman akan diantar ke listing page, yaitu laman di mana daftar NFT yang dijual tersedia.
d. Menentukan cara menjual NFT
Setelah berada di listing page, pilih harga, jenis lelang, durasai penjualan dan target pembeli NFT yang diinginkan.1. Jenis lelang : jenis lelang pada OpenSea terdapat dua jenis, yaitu “Fixed Price” di mana harga NFT yang diperlihatkan pada proses penjualan tidak akan berubah. Yang kedua “Timed Auction”, yaitu meningkatkan harga atau menurunkan harga hingga ada yang membeli.
2. Menentukan berapa lama NFT akan ditampilkan pada halaman penjualan. Opsi default-nya adalah selama 1 hari, 3 hari, atau 1 minggu. Akan tetapi, bisa juga menentukan durasi yang diinginkan secara mandiri.
Penutup
Setelah mengetahui apa itu NFT, cara kerja, dan cara menjualnya, apakah teman-teman tertarik untuk menjual atau membeli aset NFT? Dengan adanya NFT, selain dihargai tinggi, karya teman-teman juga tidak dapat diduplikasi karena sudah terdaftar sertifikasinya. Nah, jika teman-teman tertarik dan ingin belajar lebih dalam mengenai NFT, teman-teman bisa mempelajarinya di Pintu Academy. Good Luck!
Post a Comment
Post a Comment