Konten [Tampil]
Lega rasanya menemukan tempat belajar mengaji online untuk anak di Albata. Setelah sebelumnya saya dibuat khawatir berkepanjangan dengan rengekan anak saya yang baru saja belajar mengaji. Apalagi setelah mengetahui TPQ di Albata mengadopsi kelas Montessori.
“Ibuuu….” terdengar suara teriakan Kinae dari depan pintu. Saya yang berada di dapur bersegara keluar mendengar teriakan yang tidak biasa itu. Ternyata dia sedang menangis.
“loh, Kinae kenapa?” penuh khawatir saya menanyakan Kinae yang baru saja pulang mengaji.
“Aku takut pulang sendirian, aku engga mau ngaji sendirian lagi!” rengeknya tersedu-sedu.
Aku hanya tersenyum kemudian memberikannya sedikit nasihat. Walaupun sebenarnya aku pun tidak tega memintanya berangkat dan pulang mengaji sendiri.
Beberapa hari ini, saya memang sengaja memisahkan tempat mengaji Kinae dengan kakaknya. Tujuannya agar dia belajar berani dan mandiri. Tidak bergantung pada kakaknya. Tempat mengajinya tidak jauh, hanya di depan komplek perumahan. Meski demikan, sebenarnya saya masih was-was meninggalkannya sendiri. Karena lingkungan yang sepi dan sering adanya pencuri di perumahan, membuat saya tetap khawatir ada apa-apa dengannya.
Di luar, saya memang berusaha meyakinkannya bahwa tidak akan apa-apa, yang kemudian disusul dengan wejangan-wejangan kalau dia harus segera pulang setelah mengaji selesai dan tidak boleh mengikuti orang yang tidak ia kenal. Namun, di dalam rasanya berkecamuk rasa khawatir.
Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mencari tempat belajar mengaji online untuk Kinae. Tidak mungkin saya membiarkannya belajar mengaji dengan rasa takut. Atau ketakutannya justru membuatnya trauma belajar mengaji. Sedangkan bagi kami, orangtuanya, pendidikan agama wajib dipelajari sejak usia dini.
Belajar Mengaji Online
Mencari tempat belajar mengaji online sepertinya adalah solusi yang tepat untuk saya. Selain bisa memantau dan menemani Kinae secara langsung, Kinae juga tidak perlu merasa takut karena harus belajar mengaji sendirian di luar rumah.Apakah kekhawatiran saya hilang setelah memutuskan untuk belajar mengaji online untuk Kinae? Ternyata tidak, saya masih khawatir kalau Kinae akan merasa bosan karena harus bertatap dengan gadget dan tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan teman-temannya.
Ternyata tidak demikian dengan Albata TPQ Online. Ini yang membuat belajar mengaji online di Albata berbeda dengan yang lainnya. Setelah saya mencari tahu melalui media sosial dan website Albata, ternyata kegiatan mengaji anak di sana sangat menyenangkan. Apa yang membuat Albata berbeda dari yang lainnya?
Albata Tempat Pendidikan Qur’an Online Berbasis Montessori
Albata merupakan Lembaga Pendidikan Islam yang berdiri tahun 2019 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Albata. Albata memiliki kurikulum berdasarkan Quran dan Sunnah yang dikemas dalam pengajaran fun learning berbasis Montessori.Nah, menurut saya inilah yang membedakan TPQ Albata dengan yang lainnya. Dengan mengadopsi Metode Montessori pembelajaran di Albata tidak membosankan. Terkadang anak merasa bosan saat belajar mengaji online, akibatnya anak juga tidak bisa fokus. Di Albata, momies tidak perlu khawatir karena pembelajaran di Albata dirancang agar lebih kids friendly.
Meski dilakukan secara online, Albata memastikan pembelajaran berjalan secara efektif, interaktif, dan nyaman agar anak tidak cepat merasa bosan. Ustadzah akan mengajak anak-anak untuk aktif berinteraksi di dalam kelas.
Bagaimana? Momies sudah mulai tertarik untuk mendaftarkan anak belajar mengaji online di Albata?
Tidak hanya online, Albata juga menyediakan kelas TPQ Offline untuk beberapa kota yang tertera pada gambar di bawah ini ya, moms!
Pilihan Kelas TPQ Albata
Albata menyediakan beberapa pilihan kelas TPQ berdasarkan umur dan sistem belajarnya. Berikut adalah pilihan kelas TPQ di Albata.TPQ Kids
TPQ Kids diperuntukan untuk anak usia 3-7 tahun. Metode belajar bisa online ataupun offline. Baik private ataupun group. Berikut adalah biaya untuk kelas TPQ Kids Albata:
- TPQ Kids Online Group : Rp. 199.000/bulan untuk 8x pertemuan selama 40 menit
- TPQ Kids Online Private : Rp. 750.000/bulan untuk 8x pertemuan selama 40 menit
- TPQ Kids Offline Private Home Visit : biaya pendaftaran dan starter kit Rp. 500.000 dan biaya kegiatan mulai dari 1.250.000 - 2.000.000 untuk 8x pertemuan selama 60 menit.
TPQ Teens
Jika usia anak momies 7-13 tahun, momies bisa pilih kelas TPQ Teens. Berikut adalah biaya untuk kelas TPQ Teens Albata :
- TPQ Teens Online Group : Rp. 199.000/bulan untuk 8x pertemuan selama 40 menit
- TPQ Teens Online Private : Rp. 750.000/bulan untuk 8x pertemuan selama 40 menit
- TPQ Teens Offline Private Home Visit : biaya pendaftaran dan starter kit Rp. 500.000 dan biaya kegiatan mulai dari 1.250.000 - 2.000.000 untuk 8x pertemuan selama 60 menit.
Kenapa Memilih Albata?
Another reason, kalau TPQ Albata itu berbeda dari tempat lainnya adalah Albata mengambil tema yang berbeda-beda dalam pembelajaran setiap bulannya. Di Albata anak tidak hanya diajarkan mengaji, karena kurikulum di Albata meliputi : Tauhid, Adab, Fiqih, Sirah, Tartil, dan Tahfidz.Dengan materi pembelajaran sesuai Quran dan Sunnah, anak-anak akan diajak mengenal dan memahami Islam dengan cara yang menyenangkan karena Albata menerapkan kelas Montessori di TPQ Teens Online Group.
Tauhid
Tauhid merupakan inti dari ajaran Islam. Untuk memahami Tauhid, anak-anak akan diajak untuk mengenal keagungan Allah melalui ciptaan-Nya. Meliputi tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah dan asmaul husna.Adab & Akhlak
Adab sebelum ilmu. Kurikulum Adab & Akhlak bertujuan mengajak anak mengenal dan membiasakan adab-adab islami untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Fiqih
Fiqih dasar yang harus diketahui anak. Selama 1 bulan anak akan diajak untuk memahami fiqih yang penting dan bermanfaat untuk diamalkan sehari-hari, seperti tata cara berwudhu, sholat, puasa, dan ibadah-ibadah lainnya.
Sirah
Anak-anak akan diajak untuk mengenal Rasulullah dan para sahabatnya melalui Sirah, karena cerita itu menginspirasi.
Tartil & Tahfidz
TPQ Teens Online Group akan diajarkan membaca Al-Quran dengan baik dan benar, serta hafalan minimal juz 30.
Menarik ya, moms? Pembelajaran di Albata juga didukung dengan penggunaan aplikasi TalkCloud+ yang memiliki fitur-fitur yang kids friendly untuk pembelajaran sehingga kelas menjadi interaktif dan memfasilitasi anak untuk menjadi murid yang aktif. Dalam satu kelas TPQ Teens Online Group, hanya membatasi 6 siswa dengan 1 Ustadzah.
Manfaat Mengikuti Belajar Mengaji Online
Buat saya, Ibu rumah tangga dengan 3 anak, pembelajaran secara online lebih memudahkan dibanding harus antar jemput. Ternyata tidak hanya itu, mengikuti kelas online juga memiliki banyak manfaat lainnya, seperti :
1. Memiliki Fleksibilitas Waktu dan Lokasi
Salah satu manfaat utama kelas online adalah fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat belajar. Kita dapat mengakses materi pelajaran kapan saja dan di mana saja selama memiliki koneksi internet. Manfaat yang pertama ini benar-benar sangat membantu saya membagi waktu untuk kerjaan domestik.2. Anak Mampu Belajar Mandiri
Belajar secara online pun, dapat mengembangkan kemampuan belajar mandiri anak, mengatur waktu, dan kemampuan mengatur diri sendiri yang berguna dalam berbagai aspek kehidupan.
3. Memperluas Jangkauan Pendidikan
Belajar mengaji secara online memungkinkan kita mengambil kelas dari berbagai tempat dari berbagai kota maupun negara tanpa harus berpindah tempat atau meninggalkan rumah.
4. Interaksi sosial Berbasis Komunitas
Siapa bilang belajar mengaji online terbatas interaksi sosialnya? Kelas online pun memiliki komunitas yang dapat kita manfaatkan untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman secara virtual dengan jangkauan yang lebih luas.
5. Mengembangkan Keterampilan Teknologi
Mengikuti kelas online memperkenalkan kita dengan berbagai platform dan alat teknologi yang digunakan dalam pembelajaran jarak jauh. Misalnya Zoom, Google Meet, di Albata saya mengenal TalkCloud+.
6. Hemat Waktu dan Biaya
Kelas online dapat mengurangi biaya perjalanan dan akomodasi yang biasanya kita keluarkan untuk kelas offline. Selain itu, kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk perjalanan, yang memungkinkan kita untuk lebih fokus pada pembelajaran.
Post a Comment
Post a Comment