Konten [Tampil]
Senang rasanya setelah sekian lama, saya bisa upgrade skill kepenulisan lagi bersama GNFI x IIDN. Tanggal 23 Februari 2024 lalu, GNFI x IIDN mengadakan kelas online gratis yang diisi oleh mbak Widyanti Yuliandari tentang Membangun Pondasi Tulisan yang Kuat.
Seperti yang kita ketahui, mba Widyanti ini merupakan Ketua Umum Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN). Sejujurnya, saya sangat rindu dengan kelas-kelas kepenulisan yang biasanya Beliau isi. Alhamdulillah, lucky me, di saat mood menulis sedang menurun, saya bisa mengikuti kelas yang mba Widya isi ini.
Dan, yups! Kelas ini berhasil memantik semangat saya untuk menulis kembali. Tidak ingin berhenti di saya, saya ingin semangat ini menular juga untuk momies yang saat ini mungkin semangat untuk menulisnya sedang turun. Oleh karenanya, saya ingin berbagi materi yang beliau berikan pada kelas yang saya ikuti beberapa hari lalu. Simak sampai habis, ya!
Keajaiban Menulis untuk Seorang Widya
Apa yang momies rasakan dan dapatkan setelah berkutat dengan dunia tulis menulis hingga saat ini? Berapa banyak yang sudah kita dapatkan dari menulis? Apakah menulis membuat momies bahagia?
Tak terkecuali seorang Widya, beliau pun mendapat keajaiban dari menulis. Apa saja keajaiban yang beliau rasakan dan dapatkan?
1. Menulis memberikan kesempatan untuk menginfluence pembaca, menjadi tempat sharing ide yang kadang ide-ide yang muncul adalah ide gila.
2. Membentuk growth mindset, meningkatkan daya analis, kreativitas terus melesat, memiliki kemampuan mengonsep, dll
3. Memberkan prestasi dan peluang-peluang yang tak terduga
Dari keajaiban-keajiban yang mbak Widya dapatkan, keajaiban manakah yang juga momies dapatkan? Honestly, semua keajaiban menulis di atas juga sudah saya dapatkan hingga saat ini. Tak heran, jika menulis menjadi bagian dari hidup saya saat ini. Dengan menulis, saya merasa menemukan diri saya.
Hal Penting sebagai Dasar Dalam Menulis
Dalam menulis, Mba Widya selalu memerhatikan 3 hal penting sebagai dasar dalam menulis. Apa saja?
1. Tulisan adalah ekspresi
Tulisan merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, dalam membuat tulisan harus memenuhi 3 syarat.- Tulisan harus jujur, dalam menulis buatlah tulisan yang jujur, memberikan informasi yang benar.
- Wajar, tulisan bersifat sewajarnya, memperhatikan norma-norma kesopanan
- Dapat dipahami, tulisan dapat dipahami oleh pembaca
2. Kebermanfaatan
Apa yang didapatkan oleh pembaca? Dalam menulis, momies juga harus memikirkan apa yang menjadi manfaat dari tulisan kita untuk orang lain? Sekalipun isinya curhatan, hihi tetap pikirkan kira-kira dari pengalaman atau curhatan yang kita tulis itu apa manfaat atau yang bisa dipelajari orang lain?3. Bertumbuh
Ingatlah, “penulis bertumbuh bersama tulisannya”!
Bertumbuh dengan Menulis
Terus bertumbuh menjadi lebih baik dengan menulis, bagaimana caranya?1. Teknik atau skill
Upgrade skill menulis, kemudian setelah mendapat skill baru, rumuskan kembali apa yang akan saya lakukan selanjutnya? Target apa yang akan saya capai selanjutnya dari skill ini?
2. Branding
Branding diri sebagai penulis juga sangat penting. Oleh karenanya, jangan lupa untuk mengenalkan diri sebagai penulis serta menampilkan karya-karya, misalnya di media sosial.
3. Kontribusi
Bertumbuh dengan berkontribusi, misalnya jika belum mampu untuk menulis buku solo, berkontribusi untuk menuliskan buku antologi pun tak apa. Selain itu, bisa juga dengan mengikuti lomba-lomba blog atau kepenulisan lainnya.
4. Kreativitas
Menulis meningkatkan kreativitas dan cara berpikir.
Good Writer, Good Reeder
Nampaknya nyari mustahil seorang penulis tidak suka membaca. Menulis dan membaca seperti satu keseatuan yang saling melengkapi. Mengapa penulis harus membaca?1. Kemampuan membaca dan memahami bacaan sangat penting dimiliki oleh penulis
2. Membaca dapat memperluas wawasan dan referensi
3. Membaca karya-karya yang baik biasanya membangun tulisan yang baik pula
Tips Menulis Simpel, Rapi, dan Terstruktur
Hemm… pasti momies penasaran dengan tips menulis simpel, rapi, dan terstruktur ala Ketua Umum IIDN ini, kan? Berikut tips Mba Widya ya :
1. Membuat list topik
Biasakan untuk membuat list topik baik untuk topik harian, mingguan, bulanan, ataupun topik dalam satu tahun. Carilah topik yang sedang banyak dibicarakan, bisa juga mencari keyword-keyword yang banyak dicari.2. Perbanyak bacaan, diskusi, atau menonton topik yang akan ditulis
3. Mulailah dengan membuat outline tulisan
4. Memilih dari kalimat yang sederhana5. Menulis saja, tidak perlu khawatir berbagai hal.
6. Jangan lupa, selalu melakukan swasunting di akhir
Tips Konsisten Menulis
Tidak sedikit penulis berhenti ditengah jalan karena tidak konsisten dalam menulis. Oleh karenanya, dalam menulis perlu membangun konsistensi agar tulisan kita pun tetap terlatih. berikut adalah tips konsisten menulis :
1. Memiliki jadwal menulis
Jangan tunggu waktu luang! Buatlah jadwal menulis, setidaknya kita memiliki target berapa tulisan dalam satu minggu ataupun satu bulan, berapa lama kita menulis, menulis bukan di waktu luang, tapi menulislah pada jadwal yang sudah dibuat
2. Plan tulisan
Agar lebih mudah dan tidak bingung inin menulis apa, buatlah rencana topik tulisan baik per pekan ataupun bulanan.
3. Make it simple
Jangan terlalu memikirkan apakah tulisannya bagus? Apakah tulisannya disukai orang? dsb. Banyak penulis pemula yang mengkhawatirkan hal-hal tersebut sehingga berakibat tidak dapat menyelesaikan tulisan.
Penutup
Itulah tips dari Mba Widyanti Yuliandari dalam membangun pondasi tulisan yang kuat. Dari tips yang disampaikan mba Widya, bagian mana nih yang sudah dan susah dilakukan momies dalam menulis? Jangan lupa untuk memperbanyak kosakata dalam tulisan juga ya moms. Dengan memperbanyak membaca beragam jenis, genre, atau penulis dapat memperkaya kosakata momies. Selain itu, bisa juga dengan berlatih menerapkan pilihan kata yang berbeda pada setiap tulisan. Bisa menggunakan kamus, tesaurus, KBBI, dll. Jadi, setelah membaca tips ini, rencana apa yang akan momies buat selanjutnya? Semoga bermanfaat dan tetap konsisten menulis ya, moms!
Post a Comment
Post a Comment